Manusia Pengemban
Amanat
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد
لله أرسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على كله ولو كره المشركون. أشهد ان لا اله
الا الله وحده لا شريك له الملك الحق المبين. وأشهد ان محمدا عبده ورسوله المبعوث
رحمة للعالمين. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنامحمد وعلى اله وأصحابه أجمعين أمابعد
:
فيا
عباد الله! اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن الا وأنتم مسلمون. قال الله تعالى في
القرأن الكريم : اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. إنا عرضنا الأمانة على السماوات
والأرض والجبال فأبين أن يحملنها وأشفقنا منها وحملها الإنسان. إنه كان ظلوما
جهولا. صدق الله العظيم.
Segala puji bagi Allah, yang
sejak zaman azali adalah satu-satunyua yang bangga dengan kebesaran-Nya, dan
satu-satunya yang akan tetap sampai kapanpun. Dialah yang menerangi hati
kekasih-kekasih-Nya dengan cahaya makrifat-Nya, yang mengharumkan batin
orang-orang yahng menuju kepada-Nya dengan wewangian sanjungan-Nya, yang
memberikan ketenangan jiwa kepada orang yang takut kepada-Nya dengan
harapan-Nya yang indah, yang memberikan nikmat roh orang-orang yang mencinta
ditaman makna asma-Nya, dan yang memberikan anugerah yang melimpah kepada
mereka semua.
Mudah-mudahan rahmat serta
salam senantiasa dicurahkan atas seseorang yang paling fasih dalam mengucapkan
huruf dlod
انا
أفصح من نطق بالضاد
yakni Nabi Muhammad Saw. Seorang nabi ya ng
berbudi pekerti mulia yang diutus sebagai rahmat bagi semesta alam oleh Allah
yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, berikut segenap keluarga dan
sahabat-sahabatnya.
Sebelumnya, khotib ingin
berwasiat khususnya kepada diri khotib pribadi, dan umumnya kepada hadlirin
semua, marilah kita sama-sama senantiasa meningkatkan kadar kwalitas keimanan
serta ketaqwaan kita kepada Allah Swt. Dengan sebenar-benarnya taqwa, yakni
dengan menjalankan segala apa yang telah diperintahkan-Nya بامتثال
جتناب نواهيه أوامره
serta
menjauhi dan meninggalkan segala apa yang dilarangnya وا.
Kaum
muslimin rahimakumullah!
Sejenak, marilah kita
rtenungkan firman Allah Swt. Dalam Al-qur’an surat Al-Ahzab ayat 72 :
$¯RÎ) $oYôÊttã sptR$tBF{$# n?tã ÏNºuq»uK¡¡9$# ÇÚöF{$#ur ÉA$t6Éfø9$#ur ú÷üt/r'sù br& $pks]ù=ÏJøts z`ø)xÿô©r&ur $pk÷]ÏB $ygn=uHxqur ß`»|¡RM}$# ( ¼çm¯RÎ) tb%x. $YBqè=sß Zwqßgy_ ÇÐËÈ
Artinya
:Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan
gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka
khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh, (Q.S Al-Ahzab : 72)
Kaum muslimin rahimakumullah!
Kita
sadar, sebagai pemikul amanat, tentulah manusia mempunyai konsekuensi yang amat
berat dan tentu ada suatu pertimbangan dari pemberi amanat (Allah) kepada
pelaksana amanat (manusia) yang baik dalam menjalankan tugasnya.
Oleh
karena manusia dipersiapkan untuk menjadi kholifah Allah yang mewakili-Nya
untuk mengatur dan menjaga alam semesta dan alam lingkungan, maka ia telah
diberikan kelebihan dan keistimewaan yang tidak diberikan kepada
makhluk-makhluk yang lain. Disamping itu, tentu juga harus menjaga dirinya
sendiri.
Justru
itu, untuk sempurnanya tujuan Allah ini, maka diperlukan tahapan-tahapan bagi
persiapan manusia sebelum dan sesudah perwujudan manusia itu sendiri, dimana
melalui proses yang cukup lama dan unik. Tahapan-tahapan itu antara lain ialah
:
1. Dalam tahapan penciptaan awal, seluruh umat manusia
diciptakan dalam bentuk roh, kepada para roh-roh inilah diadakan suatu ikrar
janji yang pertama, yang diucapkan oleh manusia sebelum berbentuk jasad kasar.
Sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah Swt, dalam Al-Qur’an :
وإذ
اخذ ربك من بنى آدم من ظهورهم ذريتهم وأشهدهم على أنفسهم ألست بربكم قالو بلى شهنا
أن تقولوا يوم القيامة إنا كنا عن هذا غفلين.
Dan(ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan
anak-anak adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka (seraya berfirman): “Bukankah aku ini Tuhanmu?” mereka menjawab: “Betul
(engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (kami lakukan yang demikian itu) agar
dihari kiamat kamu tidak mengatakan :” Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”.
Secara harfiyah lafadz بلى mempunyai
arti yang sama (sinonim) dengan lafadz نعم tapi, menurut gramer bahasa arab
(nahwu) lafadz نعم
memberikan pengertian bahwa ia mentaqrir (menetapkan)
kalam sebelumnya baik berupa naïf maupun isbat, sehingga jika diucapkan نعم maka
kufurlah kita, sedangkan lafad بلىmemberikan
pengertian bahwa ia men-isbabtkan kalimat (kalam) sebelumnya, sebagaimana yang
dinyatakan oleh Al Imam Al Azhuri.
بلى
جواب النفي لكنه * يصير إثبتا كذا قرروا
نعم
لتقرير الذي قبلها * إثبتا او نفيا كذا حررّوا
Kaum Muslimin Rohimakumulloh
2. Sebagaimana kesempurnaan manusia sebagai pemikul amanat
dalam kehidupannya dimuka bumi , Allah menciptakan manusia dengan bentuk jasad kasar yang
disertai dengan segala fdasilitas yang menghidupinya, serta dilengkapinya
dengan beberapa alat yang paling kompleks, sebgaimana yang difirmankan oleh
Allah Swt dalam Al Qur’an :
أعوذ
بالله من الشيطان الرجيم، لقد خلقنا الإنسان في أحسن تقويم.
“Sesungguhnya
kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
Kaum Muslimin Rohimakumulloh
Allah Swt tidak ingin, wakil-wakilnya sebagai pemikul
amanat berindak semaunya sendiri, tanpa mengikuti atau mengindahkan garis-garis
agama yang telah ditentukan, dengan patuh dan tunduk tanpa reserve dalam segala
tingkahlaku aspek kehidupannya, baik bagi dirinya sendiri sebagai individu
maupun bagi lingkungannnya yakni hubungan dengan manusia sesamanya.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia tidak ada pilihan
lain kecuali harus tundkuk dan patuh kepada perintah Allah Swt. Sehingga
mendapat title sebagai orang yang beriman adalah merupakan nikmat Allah yang
tertinggi. Sebagaimana dalam firmannya.
أعوذ
بالله من الشيطان الرجيم، والمؤمنون والمؤمنت بعضهم أولياء بعض، يأمرون بالمعروف وينهون
عن المنكر ويقيمون الصلاة ويؤتون الزكوة ويطيعون الله ورسوله، ألئك سيرحمهم الله،
إن الله عزيز حكيم.
“Dan Orang-orang yang beriman, lelaki-dan perempuan,
sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka
menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan mereka taat
pada Allah dan Rasu-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya
Allah Maha perkasa lagi Maha Bijaksana”.
Kaum Muslimin Rohimakumulloh
Di dalam kehidupan masyarakat dewasa ini, setiap individu
manusia dapat dengan mudah dikenal tipe-tipe manusianya melalui ilmu psikologi,
yaitu cabang ilmu manusia yang kjhusus mempelajari temperament tingkah laku
ditengah-tengah keluarga besar umat manusia.
Di dalam Al
Qur’an, Allah Swt telah banyak menggambarkan tipe-tipe orang serta bentik
figure dari golongan orang-orang yang tidak beriman seperti kaum tsamud, kaum
‘ad, kaum luth, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, usaha kita sebagai warga Negara yang
baik adalah untuk menyingkirkannya
(memperingatkanya) agar tidak membawa kerusakan bangsa secara umum, kalau dalam
bahasa Al-Qur’an disebut dengan “fitnah” yang
mestinya hanya disebabkan oleh sebagaian orang saja, sebagaimana yang
telah difirmankan Allah Swt
أعوذ
بالله من الشيطان الرجيم، واتقوا فتنة لاّتصيبن الذين ظلموا منكم خاصة، واعلموا
أنّ الله شديد العقاب.
Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak
khusus menimpa orang-orang yang zalim saja diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa
Allah amat keras Siksaan-Nya .
Kaum Muslimin Rohimakumulloh
Tidak
akan ada suatu Negara yang gema ripah loh jinawe toto tentrem kertoraharjo
selama tipe-tipe manusia yang tidak beriman seperti yang disebutkan tadi, masih
berada dimuka bumi ini
Kaum Muslimin Rohimakumulloh
Sesungguhnya
asma Allah dalam setiap wujud ciptaannya, baik yang langsung seperti manusia,
jin, makhluk-makhluk melata, planet, dan bumi, maupun yang tidak langsung yakni
yang dihasilkan oleh akal manusia melalui sains dan teknologi yang sebenarnya
bersumber juga dari ilmu Allah Swt maka oleh karena itu para malaikat berkata
yang disebutkan dalam al-Qur’an
أعوذ
بالله من الشيطان الرجيم، قلوا سبحانك لا علم لنا الاّ ما علمتنا إنك أنت العليم
الحكيم.
“Mereka
menjawab: “Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang
telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang maha mengetahui
lagi Maha Bijaksana”
Kata-kat ini diucapkan oleh para
malaikat yang tidak dapat mengenal benda-benda karena tidak diajarkan oleh
Allah Swt. Yang sebelumnya Allah telah mengajarkan ilmunya kepada nabi Adam ,
sebagai manusia yang pertama kali di bumi, ilmu ini kemudian ditransfer oleh
nabi Adam kepada malaikat. Dari sini kita dapat menambil kesimpulan betapa
Allah telah memulyakan manusia dalam memegang amanatnya dengan bentuk:
- Ciptaan yang paling
sempurna
- ilmu yang tinggi
sebagai
kesimpulan terakhir pantaslah jika Allah memberikan peringatan keras kepada
pelanggar-pelanggar amanat, mereka yang mengkufuri ni’mat atau
kekuasaan-kekuasaan selain Allah.
Mudah-mudahan
kita semua sebagai pemikul amanat dapat menjalankan amanat itu dengan
sebaik-baiknya, untuk dapat bebas dari segala tanggung kjawab dihadapan Allah
kelak di hari persidangan.
إن
أحسن الكلام وأبين النظام كلام الله الملك العلام. والله سبحانه يقول وبقوله يهتدى
المهتدون واذا قرئ القرأن فاستمعوا له وأنصتوا لعلكم ترحمون، أعوذ بالله من
الشيطان الرجيم ÎóÇyèø9$#ur ÇÊÈ
¨bÎ) z`»|¡SM}$# Å"s9 Aô£äz ÇËÈ wÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏJtãur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# (#öq|¹#uqs?ur Èd,ysø9$$Î/ (#öq|¹#uqs?ur Îö9¢Á9$$Î/ ÇÌÈ
بارك
الله لى ولكم فى القرأن العظيم ونفعنى وإياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم
وتقبل منى ومنكم تلاوته إنه هو السميع العليم وقل ربّ اغفر وارحم وأنت خير
الراحمين واستغفرواه إنه هو الغفور الرحيم
الخطبة الثانى.
الحمدلله رب العالمين
والصلاة والسلام علي سيدنا محمد حبيب رب العالمين إمام المتقين سيد الأنبياء
والمرسلين سيدنا ومولانا محمد صلي الله عليه وعلي أله واصحابه وسلم تسليما كثيرا
(أما بعد)
فيا
أيها الحاضرون جماعة الجمعة رحمكم الله أوصي نفسي وإياكم بتقوي الله وطاعته لعلكم
ترحمون
قال الله
تعالي: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
إنالله وملائكته يصلون علي النبي ياأيها الذين أمنوا...
اللهم فصل وسلم
ويارك علي سيدنا محمد وعلي أل سيدنا محمد خصوصا الي عشرة المبشرين بالجنة سيدنا
أبي بكر الصديق, و سيدنا عمربن خطاب و سيدنا عثمان بن عفان و سيدنا علي بن أبي
طالب و سيدنا عبد الرحمن بن عوف و سيدنا طلحة بن عبيدالله و سيدنا سعد بن ابي وقاص
و سيدنا زبير بن عوام و سيدنا سعيد بن زيد بن عمرو بن نفيل و سيدنا عبيدة بن جراح
وعلي بقية صحابة رسول الله أجمعين والتابعين والتابع التابعين وعلينا معهم بإحسان
إلي يوم الدين آمين ...
اللهم اغفر
للمسلمين والمسلمات ...
اللهم اصلح أمة
سيدنا محمد اللهم اجبر أمة سيدنا محمد اللهم اغفر أمة سيدنا محمد اللهم اقض ديون
امة سيدنا محمد اللهم ارحمهم برحمتك يا أرحم الراحمين
عباد الله إن
الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربي وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغي
يعظكم لعلكم تذكرون فاذكرالله العظيم يذكركم واشكروه علي
نعمه يزدكم واسئلوه من فضله يعطكم ولذكر الله أجل وأعظم وأكبر